Kamis, 21 Februari 2013

Sub Program


1. Prosedure
Prosedure adalah bagian dari suatu program yang disusun secara terpisah untuk melakukan suatu tugas khusus/fungsi tertentu.
Pada dasarnya ada dua macam bentuk prosedur yaitu Subrutin (subprogram) dan Fungsi.
Subrutin (Subprogram) adalah bagian dari program yang dibuat terpisah untuk melaksanakan sabagian dari tugas yang harus diselesaikan oleh suatu program. Pada umumnya yang dikenal dengan nama “prosedur” sebenarnya adalah ”subprogram”.
Fungsi adalah bagian dari program yang dibuat terpisah untuk melaksanakan fungsi tertentu yang menghasilkan suatu nilai untuk dikembalikan ke program utama.
  
Manfaat pembuatan prosedur :
a.  Modularisasi
     Suatu program yang besar dan kompleks dapat dibagi kedalam beberapa prosedure sehingga setiap prosedure merupakan bagian yang mudah dikerjakan.
b.  Simplifikasi
     Dalam suatu program, sering diperlukan suatu tugas yang harus dikerjakan berulang-ulang dengan nilai-nilai variabel yang berbeda-beda. Agar tidak merepotkan maka tugas ini cukup ditulis sekali saja dalam bentuk prosedur yang kemudian dipanggil berulang-ulang sesuai kebutuhan.
Bentuk Umum Prosedur (Subprogram)
     Prosedur nama_prosedur
   {spesifikasi dari prosedur, keadaan awal sebelum prosedur dilaksanakan dan juga keadaaan akhir setelah prosedur dilaksanakan}
   Deklarasi
   {Deklarasi variabel-variabel prosedur}

   Deskripsi
   {Deskripsi dari tugas-tugas prosedur}
  
   Penggunaan prosedur pada suatu program menyebabkan munculnya dua kategori variabel yaitu :
a.  Variabel Lokal
   yaitu variabel yang hanya dikenal dan berlaku dalam suatu  prosedur saja.
b.Variabel Global
   yaitu variabel yang berlaku di semua bagian program dan di semua prosedur.
   Semua variabel yang didefinisikan pada deklarasi suatu prosedur adalah variabel lokal, dan variabel-variabel yang didefinisikan pada deklarasi algoritma utama adalah variabel global
    
    Ketika suatu prosedur dipanggil maka pada hakikatnya bisa dilakukan pertukaran data antara program utama dan prosedur. Pertukaran ini dilakukan melalui parameter.
Parameter terbagi atas 2 macam :
a.  Parameter Aktual
     Adalah parameter yang disertakan pada saat prosedur dipangggil untuk dilaksanakan, sering disebut argumen.
b.  Parameter Formal
     Adalah parameter yang dituliskan pada definisi suatu prosedur/fungsi.
    
   
     Ada 3 jenis parameter formal, yaitu :
a.  Parameter Masukan (Input):
     Parameter yang menerima nilai dari parameter aktual
b.  Parameter Keluaran (Output) :
     Parameter yang menyerahkan nilai ke parameter aktual
c.  Parameter masukan dan keluaran (Input-Output) :
     Parameter yang menerima nilai dari parameter aktual untuk diproses dalam prosedur kemudian diserahkan kembali ke parameter aktual setelah selesai.


      
2.     Fungsi
Fungsi pada hakekatnya serupa dengan prosedur dalam pelaksanaannya, tetapi harus mengembalikan suatu nilai ke program yang menggunakan fungsi. Prosedur hanya bisa mengembalikan nilai melalui parameter input-output (in-out).
Bentuk umum :
    Fungsi nama_fungsi (parameter formal) à tipe_hasil
    {spesifikasi fungsi}
    Deklarasi
          {variabel lokal}
    Deskripsi
          {langkah/proses yang dilakukan oleh fungsi}
          ……….
          ……….
          {pengembalian nilai}
          return hasil
Contoh 1 : Contoh melaksanakan fungsi matematika
                  f(x) = x2+8x+10
Fungsi F (input real x) àreal
{menghitung nilai fungsi f(x)=x^2+8x+10}
Deklarasi
        real y;
Deskripsi
        yß x*x + 8*x + 10;
        return y;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar