1. Prosedure
Prosedure
adalah bagian dari suatu program yang disusun secara terpisah untuk melakukan
suatu tugas khusus/fungsi tertentu.
Pada
dasarnya ada dua macam bentuk prosedur yaitu Subrutin (subprogram) dan Fungsi.
Subrutin
(Subprogram) adalah bagian dari program yang dibuat terpisah untuk melaksanakan
sabagian dari tugas yang harus diselesaikan oleh suatu program. Pada umumnya
yang dikenal dengan nama “prosedur” sebenarnya adalah ”subprogram”.
Fungsi
adalah bagian dari program yang dibuat terpisah untuk melaksanakan fungsi
tertentu yang menghasilkan suatu nilai untuk dikembalikan ke program utama.
Manfaat
pembuatan prosedur :
a. Modularisasi
Suatu program yang besar dan kompleks dapat
dibagi kedalam beberapa prosedure sehingga setiap prosedure merupakan bagian
yang mudah dikerjakan.
b. Simplifikasi
Dalam suatu program, sering diperlukan
suatu tugas yang harus dikerjakan berulang-ulang dengan nilai-nilai variabel
yang berbeda-beda. Agar tidak merepotkan maka tugas ini cukup ditulis sekali
saja dalam bentuk prosedur yang kemudian dipanggil berulang-ulang sesuai
kebutuhan.
Bentuk
Umum Prosedur (Subprogram)
Prosedur nama_prosedur
{spesifikasi dari prosedur, keadaan awal
sebelum prosedur dilaksanakan dan juga keadaaan akhir setelah prosedur
dilaksanakan}
Deklarasi
{Deklarasi variabel-variabel prosedur}
Deskripsi
{Deskripsi dari tugas-tugas prosedur}
Penggunaan prosedur pada suatu program
menyebabkan munculnya dua kategori variabel yaitu :
a. Variabel Lokal
yaitu variabel yang hanya dikenal dan
berlaku dalam suatu prosedur saja.
b.Variabel
Global
yaitu variabel yang berlaku di semua bagian
program dan di semua prosedur.
Semua variabel yang didefinisikan pada
deklarasi suatu prosedur adalah variabel lokal, dan variabel-variabel yang
didefinisikan pada deklarasi algoritma utama adalah variabel global
Ketika suatu prosedur dipanggil maka pada
hakikatnya bisa dilakukan pertukaran data antara program utama dan prosedur.
Pertukaran ini dilakukan melalui parameter.
Parameter
terbagi atas 2 macam :
a. Parameter Aktual
Adalah parameter yang disertakan pada saat
prosedur dipangggil untuk dilaksanakan, sering disebut argumen.
b. Parameter Formal
Adalah parameter yang dituliskan pada
definisi suatu prosedur/fungsi.
Ada 3 jenis parameter formal, yaitu :
a. Parameter Masukan (Input):
Parameter yang menerima nilai dari
parameter aktual
b. Parameter Keluaran (Output) :
Parameter yang menyerahkan nilai ke
parameter aktual
c. Parameter masukan dan keluaran (Input-Output)
:
Parameter yang menerima nilai dari
parameter aktual untuk diproses dalam prosedur kemudian diserahkan kembali ke
parameter aktual setelah selesai.
2.
Fungsi
Fungsi
pada hakekatnya serupa dengan prosedur dalam pelaksanaannya, tetapi harus
mengembalikan suatu nilai ke program yang menggunakan fungsi. Prosedur hanya
bisa mengembalikan nilai melalui parameter input-output (in-out).
Bentuk
umum :
Fungsi nama_fungsi (parameter formal) à tipe_hasil
{spesifikasi fungsi}
Deklarasi
{variabel lokal}
Deskripsi
{langkah/proses yang dilakukan oleh
fungsi}
……….
……….
{pengembalian nilai}
return hasil
Contoh
1 : Contoh melaksanakan fungsi matematika
f(x) = x2+8x+10
Fungsi
F (input real x) àreal
{menghitung
nilai fungsi f(x)=x^2+8x+10}
Deklarasi
real y;
Deskripsi
yß x*x + 8*x + 10;
return y;